1.
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda)
yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda Jawa Barat.
Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi
disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi
2.
Rebab. Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk
ke Indonesia sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi dagang ke
beberapa daerah pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri
merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas senar.
3.
Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan
kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan
kanan bertugas memainkan accord.
4.
Rebana . Alat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti
halnya Rebab. Alat musik Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang
bernafaskan agama Islam seperti hadrah ataupun saat membaca shalawat burdah.
5.
Kendang, kendhang,
atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa
Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini
dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut
ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.
6.
Alat musik kacapi sangat populer di kalangan
masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan
kebudayaan.
7.
Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan
tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu,
baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun komunikasi antar masyarakat.
8.
Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa
provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu
Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali.
9. Alat musik Kolintang
merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang
menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting
(nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti,
ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”.
10. Sampek merupakan alat musik tradisional yang
berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik
ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan
adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional.
11. Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal
dari Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik
pukul seperti halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir
sama dengan Gamelan.
12.
Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan
ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar
di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan
sebagai alat panggil kepada orang lain.
13. Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang
kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya
ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan
untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.
14. calung merupakan alat musik
tradisional Jawa Barat yang terdiri dari deretan tabung bambu yang disusun
berurutan dengan tangga nada pentatonik dan dimainkan dengan cara memukul
bagian bilah atau tabungnya.Bambu yang dipakai untuk membuat alat musik calung
berasal dari jenis awi temen(Gigantochloa Atter
(Hassk.) Kurz) atau awi wulung (Gigantochloa
Atroviolacea Widjaja).
15. Bende atau canang adalah sejenis gong
kecil yang dapat dijumpai di hampir seluruh kepulauan Nusantara, dari Sumatera
hingga Maluku dan Papua. Pada masa lalu, bende biasanya digunakan untuk
memberikan penanda kepada masyarakat untuk berkumpul di alun-alun terkait
informasi dari penguasa.
16. serunai
biasanya dimainkan dalam acara-acara adat yang ramai, seperti upacara perkawinan,
penghulu (batagak pangulu
dalam bahasa Minang), dan sebagainya. Alat musik ini juga biasa dimainkan
dengan bebas, baik perorangan, pada saat memanen padi atau saat bekerja
di ladang. Musik serunai juga populer untuk mengiringi pertunjukan pencak silat Minang.
Dalam sebuah penampilan, serunai dapat dimainkan secara solo (sendirian) dan
dapat digabung dengan alat musik tradisional lainnya, seperti talempong, gendang, dan
sebagainya yang menghasilkan perpaduan bunyi dan irama tradisional khas Minang.
17. Tanggetong
. alat musik petik dr Tapanuli, berupa
siter bambu, dimainkan dng memetik dawai-dawai yg dikerat dr badan alat tsb (nomina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar